Rabu, 07 Januari 2015

Keunikan Restoran Padang "Mantiang Piriang"


Mau makan makanan khas sumatra barat alias padang di Resoran padang? bukan berarti harus ke padang bukan. Restoran padang bisa ditemui dimana saja terutama di Indonesia bahkan ada juga di luar negeri. Restoran padang tersebar luas dimana-mana, di jabodetabek saja restoran padang telah mencapa 15.000 lebih banyaknya.

Siapa sangka masakan yang berciri khas santan ini disukai banyak orang. Bukan hanya orang bersuku Minang saja yang menyukai masakan padang, namun diluar suku minang banyak sekali yang menyukainya. Rasanya yang gurih dan pedas-pedas nikmat ini, banyak sekali memikat hati sebagian besar masyarakat Indonesia apalagi ditambah dengan bumbu rempah-rempah sehingga terasa semakin lezat.





Harus diakui bahwa keberadaan restoran padang dilandasi dengan adanya tradisi. Dimulai dari resep hingga kebiasaan cara penyajian masakan merupakan rajutan budaya dan tradisi suku minang selama beberapa ratusan tahun yang lalu. Sebagian besar mungkin anda tahu bahwa banyak sekali keunikan yang bisa anda rasakan saat anda sedang makan di restoran padang. Salah satunya adalah cara menyajikan makanan kepada para pembeli yaitu dengan cara membawa sekitar sepuluh atau lebih piring yang berisi lauk makanan dan di tumpuk-tumpuk dalam satu tangan (mantiang piriang).

Mantiang Piriang dilakukan tak lain adalah upaya menarik perhatian pelanggan. Sebagian besar tukang hidang di restoran padang harus mengasah dan mempunyai kemampuan khusus manitiang piriang tersebut agar memikat para pelanggan. "Mantiang piriang tersebut dilakukan memang karena tradisi minang secara turun menurun, selain itu kami juga ingin memberikan pelayan kepada para pengunjung agar benar-benar merasakan suasan suku Minang" kata Kepala Restoran Padang Sederhana Basuki di kawasan Bintaro.



Sekilas tradisi mantiang piriang tersebut menunjukan bahwa penyajian di retoran tersebut tidak praktis. Namun, disitulah rahasia pemikat para pelanggan di restoran padang dan mengapa memang dibutuhkan keahlian khusus. "Banyak sekali pelanggan yang tertarik sampai-sampai pelanggan menanyakan cara membawa piring-piring yang banyak tersebut agar tidak jatuh" ujar Basuki.  


Keahlian dalam menata piring yang bertumpuk ini benar-benar menjadi salah satu keunikan yang mencolok bagi restoran padang dengan restoran yang lainnya. Bayangkan saja, satu orang pelayan menumpukan belasan piring yang berisi makanan khas daerah minang dengan satu tangan, kemudian disajikan ke meja pembeli tanpa bantuan dari orang lain. Memang harus diakui bahwa atraksi tersebut menjadi suatu ketertarikan bagi siapa saja pengunjung yang datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar